Anda mengalami luka bakar? Baiknya jangan gegabah mengatasi luka akibat terkena api atau benda panas ini. Cedera pada jaringan kulit ini juga tak bisa dijadikan hal yang sepele.
Luka bakar di lapisan permukaan kulit bisa terasa lebih sakit daripada luka bakar dalam. Pada luka bakar dalam biasanya kulit sudah berubah warna menjadi putih dan bentuknya dan terasa tidak sakit. Sedangkan luka bakar pada permukaan kulit biasanya menyebabkan kulit berwarna kemerahan dan rasanya sakit sekali. Maka yang harus Anda lakukan adalah:
1. Begitu terkena benda atau cairan panas langsung singkirkan pakaian di sekitar luka bakar. Lakukan sesegera mungkin jangan sampai benda atau cairan panas itu mengenai pakaian yang lelehannya bisa jatuh ke kulit Anda.
2. Segera basuh luka dengan air dingin. Kira-kira selama 15 menit atau lebih sampai luka terlihat lebih baik. Hal ini untuk mendinginkan luka sebelum terkena obat. Kompres luka dengan kain kasa. Jangan gunakan kapas atau bahan lain yang sekiranya bisa menempel di kulit.
3. Anda sering melakukan pertolongan pertama dengan menggunakan odol? Mulai sekarang jangan lakukan hal tersebut. Hindari odol, mentega atau salep apapun karena salah-salah luka Anda akan makin parah. Air dingin cukup untuk meredakan nyeri luka bakar.
4. Segeralah periksakan luka bakar ke dokter untuk menghindari infeksi bakteri. Jika Anda terinfeksi bakteri, setelah mengalami luka tersebut Anda akan demam, radang dan luka Anda mengeluarkan nanah.
5. Luka bakar yang cukup serius sebaiknya langsung Anda bawa saja ke dokter atau rumah sakit. Karena bisa-bisa jaringan kulit Anda akan rusak dan merusak sistem kerja tubuh lainnya. Secepatnya Anda harus mendapatkan perawatan intensif.
Sumber: Syntia, dechacare.com
No comments:
Post a Comment
Comment