Pada biasanya CCTV memiliki konektor BNC untuk menghubungkan kabel koaksial, dan pesawat televisi (TV) yang biasanya digunakan untuk mengoperasikan dan memview ruangan dan apabila ingin merekam situasi ruangan video yang terjadi maka harus ditambahkan perekam video.
IP kamera dirilis pada tahun 1996 oleh Axis Komunikasi. Ini digunakan server web kustom internal kamera. Pada akhir tahun 1999, axis mulai menggunakan embedded Linux untuk mengoperasikan kamera mereka. Axis juga merilis dokumentasi untuk tingkat rendah-API disebut "VAPIX" yang dibangun pada standar terbuka HTTP dan RTSP. Arsitektur terbuka ini dimaksudkan untuk mendorong produsen perangkat lunak pihak ketiga untuk mengembangkan manajemen yang kompatibel dan perangkat lunak perekaman.
Dibawah ini merupakan tabel perbandingan antara CCTV dengan IP Camera:
Pada table diatas diperlihatkan empat poin perbedaan yang menjadi keunggulan IP camera dibandingkan CCTV.Penjelasannya sebagai berikut :
· Sistem
Cara kerja CCTV memang masih analog,tanpa perubahan menjadi sinyal digital.Secara sederhana ,perangkat ini memiliki prinsip kerja seperti pemancar Tv dan Tv-nya(berkabel maupun nirkabel).Sedangkan IP camera kerjanya mengadopsi IP address seperti yang diterapkan pada jaringan internet.Disini terjadi proses perubahan sinyal menjadi digital.
· Display
Hasil pantauan CCTV ditampilkan pada layar TV atau monitor sedangkan IP camera dapat dipantau melalui monitor PC,layar ponsel,dan layar Tv.
· Lokasi monitor
Monitoring CCTV hanya dapat dilakukan di ruang control .IP camera dapat dipantau dari lokasi lain yang terkoneksi dengan jaringan LAN,internet,atau jaringan seluler/ponsel.
· Cara akses
CCTV hanya dapat diakses dari ruang control melalui privat network.IP camera dapat diakses dari PC yang terhubung langsung melalui LAN,internet,atau jaringan seluler.
No comments:
Post a Comment
Comment